PERANAN ANALISIS KARAKTER DAN KAPASITAS TERHADAP PROSES PERSETUJUAN PINJAMAN PADA KOPERASI “SURYA AGRO MANDIRI”

Purwaningsih, Nur Aini (2015) PERANAN ANALISIS KARAKTER DAN KAPASITAS TERHADAP PROSES PERSETUJUAN PINJAMAN PADA KOPERASI “SURYA AGRO MANDIRI”. [Undergraduate Thesis]

Preview	PDF Cover.pdf Download (703kB) | Preview
Preview	PDF Abstrak_watermark.pdf Download (197kB) | Preview
Preview	PDF Bab 1_watermark.pdf Download (309kB) | Preview
Preview	PDF Bab 2_watermark (1).pdf Download (1MB) | Preview
Preview	PDF Bab 3_watermark.pdf Download (497kB) | Preview
	PDF Bab 4_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF Bab 5_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (113kB)
Preview	PDF Daftar Pustaka_watermark (1).pdf Download (118kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengenai “Peranan Analisis Karakter dan Kapasitas Terhadap Proses Persetujuan Pinjaman pada Koperasi Surya Agro Mandiri”. Dengan adanya analisis karakter dan kapasitas sebagai penentu dalam proses pengajuan pinjaman, dapat membantu perusahaan untuk menentukan calon anggota koperasi tersebut lancar atau tidak saat pembayaran angsuran. Hal ini sesuai dengan tujuan dari perusahaan untuk menentukan tolak ukur yang tidak hanya menilai dari apa yang diberikan calon anggota tersebut sebagai persyaratan pengajuan akan tetapi juga dari survey lingkungan tempat tinggal calon anggota. Dengan menggunakan analisis Karekter dan Kapasitas dari calon anggota Koperasi dapat ditentukan sebagai pengacu untuk pemberian kredit. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi. Yaitu dengan mencari data-data yang sudah lalu. Data-data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar dan sebagainya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari tahun 2012 diperoleh data calon anggota yang memiliki pembayaran kategori lancar sebanyak 84,72%, di tahun berikutnya naik menjadi 87,52% dan ditahun 2014 naik lagi menjadi 87,77%. Untuk kategori DPK 1 ditahun 2012 jumlahnya mencapai 12,57%, jumlahnya menurun ketika berada ditahun 2013 yaitu menjadi sebesar 10,64% dan ketika tahun 2014 jumlahnya turun lagi dari tahun 2013 menjadi sebesar 8,54%. Lalu untuk kategori DPK 2 total ditahun 2012 tidak terlalu besar yaitu 2,71%. Pada tahun 2013 turun lagi menjadi 1,84%, akan tetapi pada tahun 2014 naik lagi menjadi 3,70%. Selanjutnya untuk kategori kurang lancar ditahun 2012 jumlahnya mencapai 36,90%, ditahun 2013 semakin tinggi dengan angka 63,79%. Akan tetapi jumlahnya dapat turun lagi diangka 39,59%. Untuk kategori diragukan pada tahun 2012 jumlahnya mencapai 10,86%, ditahun 2013 turun drastis menjadi 0,89% dan ditahun 2014 naik lagi menjadi 3,52%. Dan untuk kategori terakhir yaitu macet, pada tahun 2012 jumlahnya mencapai 52,24%, nilai yang cukup tinggi. Akan tetapi pada tahun berikutnya turun menjadi 35,31% dan pada tahun 2014 naik lagi menjadi 56,89%

Actions (login required)

View Item