PENGARUH PROFITABILITAS, KONSERVATISME AKUNTANSI, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP EARNING RESPONSE COEFFICIENT PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Imania, Fahimatul (2021) PENGARUH PROFITABILITAS, KONSERVATISME AKUNTANSI, DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP EARNING RESPONSE COEFFICIENT PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. [Undergraduate Thesis]

	PDF Cover.pdf Download (146kB)
	PDF Absrrak.pdf Download (212kB)
	PDF Bab 1.pdf Download (647kB)
	PDF Bab 2.pdf Download (2MB)
	PDF Bab 3.pdf Download (1MB)
	PDF Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (459kB)
	PDF Daftar Pustaka.pdf Download (410kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, konservatisme akuntansi, dan kepemilikan manajerial terhadap earning response coefficient. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2019. Total sampel berjumlah 26 perusahaan dengan periode 3 tahun total sampel yaitu 78 perusahaan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder dan metode analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitablitas dan kepemilikan manajerial berpengaruh positif dan signifikan terhadap earning response coefficient. Berbeda dengan konservatisme akuntansi tidak berpengaruh terhadap earning response coefficient. Hal ini dikarenakan bahwa profitabilitas dapat menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau profit. Oleh karena itu investor akan bereaksi lebih baik atas informasi laba yang berkualitas, sehingga akan meningkatkan earning response coefficient. Sedangkan untuk kepemilikan manajerial semakin besar proporsi kepemilikan manajerial maka pihak manajemen akan berusaha seoptimal mungkin meningkatkan kualitas laba dengan memenuhi kepentingan investor atau pemegang saham. Sehingga semakin tinggi kepemilikan manajerial maka investor memberikan signal positif terhadap peningkatan laba kejutan di masa depan yaitu earnings response coefficient. Hal ini berbeda dengan konservatisme akuntansi laba yang berfluktuasi mengakibatkan daya prediksi laba cenderung lebih rendah pada perusahaan yang menerapkan prinsip konservatisme akuntansi. Penurunan daya prediksi laba dapat mengakibatkan informasi laba tahun berjalan menjadi kurang bermanfaat dalam memprediksi laba masa depan. Hal tersebut akan menyebabkan investor kurang bereaksi saat pengunguman laba, sehingga akan menurunkan nilai ERC.

Actions (login required)

View Item