Problem Keluarga Sakinah

Wibisono, Yusuf (2019) Problem Keluarga Sakinah. UNSPECIFIED. STIE Widya Gama Lumajng, Lumajng.

Microsoft Word Isi Karya Tulis.docx Download (296kB)

Abstract

ABSTRAK Penghulu memiliki peran penting dalam upaya untuk mewujudkan cita-cita mulia terbentuknya keluarga sakīnah mawaddah wa rahmah, yang selalu menjadi harapan setiap pasangan suami istri. Dalam perkembangannya, problem dan tantangan yang dihadapi oleh keluarga sakinah semakin kompleks. Dua hal penting dari sekian problem dan tantangan itu, ialah terjadinya desakralisasi lembaga perkawinan dan terjadinya konflik rumah tangga yang berujung pada perceraian. Penelitian ini untuk mengetahui beberapa tantangan aktual keluarga sakinah dengan berbagai dampak yang ditimbulkannya dan secara lebih khusus untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tingginya angka perceraian yang dilakukan oleh masyarakat umum dan kalangan PNS di Kabupaten Lumajang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, metode yang digunakan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi, yang kemudian dilakukan proses seleksi dan dianalisa. Juga didukung dengan kajian pustaka yang relevan dengan pokok bahasan untuk memperkuat hasil penelitian yang diperoleh di lapangan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan keluarga tengah menghadapi desakralisasi lembaga perkawinan. Sehingga menyebabkan makin rapuhnya benteng pertahanan keluarga. Banyak rumah tangga yang berakhir dengan perceraian. Data di Pengadilan Agama Kabupaten Lumajang menunjukkan rata-rata setiap tahun terjadi 3.000 peristiwa perceraian. Jumlah itu mencapai sekitar 30 persen dari perkawinan di Kabupaten Lumajang. Rata-rata yang mengajukan perceraian adalah pasangan usia muda dibawah 30 tahun. Adapun factor penyebab perceraian karena faktor ekonomi, belum dewasa dalam menghadapi persoalan rumah tangga, perselingkuhan, dan beberapa faktor lainnya. Kata Kunci : Keluarga Sakinah, Desakralisasi lembaga perkawinan, angka perceraian tinggi

Actions (login required)

View Item