PENGARUH PENGELOLAAN KEUANGAN DESA TERHADAP KEMANDIRIAN DESA STUDI KASUS PADA DESA TUNJUNG KEC. GUCIALIT KAB. LUMAJANG

Faulina, Lia (2015) PENGARUH PENGELOLAAN KEUANGAN DESA TERHADAP KEMANDIRIAN DESA STUDI KASUS PADA DESA TUNJUNG KEC. GUCIALIT KAB. LUMAJANG. [Undergraduate Thesis]

Preview	PDF cover.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	PDF Abstrak_watermark.pdf Download (161kB) | Preview
Preview	PDF Bab 1_watermark.pdf Download (367kB) | Preview
Preview	PDF Bab 2_watermark (1).pdf Download (2MB) | Preview
Preview	PDF Bab 3_watermark.pdf Download (629kB) | Preview
	PDF Bab 4_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (978kB)
	PDF Bab 5_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB)
Preview	PDF Daftar Pustaka_watermark (1).pdf Download (121kB) | Preview

Abstract

Adapun Tujuan dari Penelitian penulisan ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelolaan keuangan desa terhadap kemandirian Desa Tunjung Kecamatan Gucialit. Dalam menganalisis dilakukan pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menganalisa APBDesa selama 4 tahun ( Tahun 2009 s/d th 2012) dengan memisahkan pendapatan asli daerah dengan pendapatan desa yang diterima dari transfer pemerintah pusat. 2. Menyusun tabel dari analisa APBDes sehingga lebih mudah diketahui pengaruh pendapatan desa terhadap kemandirian desa 3. Mengevaluasi kemandirian desa dengan melakukan quesener terhadap 50 responden sehingga melalui perhitungan stastistik akan dapat diketahui tingkat kemandirian desa. Berdasarkan hasil pembahasan mengenai pengaruh pengelolaan keuangan dengan kemandirian desa, maka penulis mengambil kesimpulan. Kesimpulan yaitu keputusan yang diambil setelah mengadakan penelitian dan mengamati data-data dan keadaan perusahaan. 1. Perencanaan program ADD (Alokasi Dana Desa) di Desa Tunjung Kecamatan Gucialit secara bertahap telah melaksanakan konsep pembangunan partisipatif masyarakat desa yang dibuktikan dengan penerapan prinsip partisipatif, responsif, transparansi. guna pembelajaran sumber daya masyarakat desa dalam rangka mewujudkan pemberdayaan masyarakat desa melalui forum Musrenbangdes (Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa). 2. Pelaksanaan program ADD (Alokasi Dana Desa) di Desa Tunjung Kecamatan Gucialit telah menerapkan prinsip-prinsip partisipatif, responsif, transparan. Walaupun penerapan prinsip akuntabilitas pada tahap ini masih sebatas pertanggungjawaban fisik, sedangkan sisi administrasi masih belum sepenuhnya dilakukan dengan sempurna. 3. Pertanggungjawaban ADD baik secara teknis maupun administrasi sudah baik, namun dalam hal pertanggungjawaban administrasi keuangan kompetensi sumber daya manusia pengelola merupakan kendala utama, sehingga masih memerlukan pendampingan dari aparat Pemerintah Daerah guna penyesuaian perubahan aturan setiap tahun. 4. Program Alokasi Dana Desa merupakan konsep ideal Pemerintah Kabupaten Lumajang dalam rangka melaksanakan Pembangunan partisipatif masyarakat desa, ternyata mendapat respon/tanggapan positif masyarakat yang sangat diharapkan keberlanjutannya guna peningkatan pembangunan pedesaan. 5. Meski diberikan ADD, namun diharapkan desa bisa berkembang sesuai dengan perkembangan jaman dan diharapkan dapat serta mampu untuk membiayai kebutuhan dan biaya operasionalnya sendiri dengan mengandalkan kekayaan yang dimiliki desa dan mengoptimalkan SDM yang ada guna pelaksanaan program pembangunan sesuai dengan APBDes yang telah dibuat. 6. Peningkatan total pendapatan desa yang diperoleh dengan pengelolaan keuangan yang baik akan meningkatkan kemandirian desa. Hal ini dapat dilihat dari besarnya usaha pemerintah desa untuk melakukan pengelolaan keuangan secara maksimal sehingga diperoleh PAD yang besar. Hubungan pengelolaan keuangan desa berbanding lurus dengan kemandirian desa hal ini berarti semakin baik sistem pengelolaan keuangan desa akan semakin mandiri desa tersebut

Actions (login required)

View Item