Wulandari, Dian Puspita (2015) ANALISIS KREDIT BERMASALAH PADA KOPERASI KARYAWAN “MENAK KONCAR” DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN LUMAJANG. [Undergraduate Thesis]
|
PDF
Cover.pdf Download (420kB) | Preview |
|
|
PDF
Abstrak_watermark.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
PDF
Bab 2_watermark.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
PDF
Bab 3_watermark.pdf Download (377kB) | Preview |
|
PDF
Bab 4_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
PDF
Bab 5_watermark.pdf Restricted to Repository staff only Download (239kB) |
||
|
PDF
Daftar Pustaka_watermark.pdf Download (134kB) | Preview |
Abstract
Pemberian kredit mengandung resiko kegagalan atau kemacetan dalam pelunasannya, sehingga dapat berpengaruh terhadap kesehatan koperasi. Mengingat bahwa koperasi tersebut bersumber dari dana anggota yang disimpan pada koperasi, maka resiko yang dihadapi oleh koperasi dapat berpengaruh pula pada keamanan dana anggota koperasi. Penulisan tugas akhir ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menganalisis kredit bermasalah pada Koperasi Menak Koncar Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang. Dalam penyusunan tugas akhir ini, metode yang di gunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai analisis kredit bermasalah pada koperasi Menak Koncar Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang. Kredit bermasalah pada koperasi Menak Koncar Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya nasabah yang terlambat membayar angsuran yang disebabkan pendapatan usahanya mengalami penurunan, gagal panen, atau nasabah tersebut memiliki watak/ karakter untuk tidak membayar angsuran dan melunasi pinjamannya. Dari pihak koperasi dapat disebabkan oleh pihak analisis kredit yang mungkin kurang teliti dan tidak sepenuhnya menerapkan unsur 5C dan 7 P dalam proses analisis untuk realisasi kredit karena adanya unsur kecurangan lainnya. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan timbulnya kredit bermasalah pada koperasi Menak Koncar Dinas Perhubungan Kabupaten Lumajang dikarenakan belum diterapkannya unsur 5C dan 7 Psecara maksimal, dan upaya yang dilakukan untuk menagih kepada debitur juga kurang maksimal Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa sebaiknya pihak koperasi yang melakukan analisis kredit melakukan analisis dengan teliti dan intensif agar semua unsur 5C dan 7 P dapat di peroleh dari nasabah dengan baik dan benar guna meminimalisir kredit bermasalah, mengadakan penagihan piutang secara intensif, untuk mempertahankan jumlah modal yang ada
Item Type: | Undergraduate Thesis |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions |
Divisions: | ITB WIGA LUMAJANG > Program Studi Akuntansi > Skripsi Program Studi Akuntansi |
Depositing User: | Admin Repo |
Date Deposited: | 07 Oct 2019 03:30 |
Last Modified: | 09 Oct 2019 09:53 |
URI: | http://repository.itbwigalumajang.ac.id/id/eprint/282 |
Actions (login required)
View Item |