Pengaruh Solvabilitas, Likuiditas, Dan Economic Value Added Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2021-2023

Andriyanti, Nanda Vela Nila (2025) Pengaruh Solvabilitas, Likuiditas, Dan Economic Value Added Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2021-2023. [Undergraduate Thesis]

	PDF Cover.pdf Download (179kB)
	PDF Abstrak.pdf Download (434kB)
	PDF Bab 1.pdf Download (528kB)
	PDF Bab 2.pdf Download (728kB)
	PDF Bab 3.pdf Download (679kB)
	PDF Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (912kB)
	PDF Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (469kB)
	PDF Daftar Pustaka.pdf Download (407kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh solvabilitas, likuiditas, dan economic value added terhadap return saham. Metode penelitian menggunakan kuantitatif. Jumlah sampel adalah 67 perusahaan sub sektor food and beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2021-2023, kriteria dalam pemilihan sampel digunakan metode purposive sampling. Data dianalisis menggunakan bantuan software SPSS 26. Analisis data meliputi statistik deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas), uji regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Secara parsial hasil penelitian menunjukkan solvabilitas berpengaruh terhadap return saham. Ketika solvabilitas tinggi, risiko keuangan meningkat yang diartikan sebagai sinyal negatif sehingga minat investor cenderung menurun terhadap saham perusahaan, yang berdampak pada penurunan return saham. Likuiditas tidak berpengaruh terhadap return saham, menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendek belum menjadi pertimbangan utama investor dalam menilai saham sehingga tidak berdampak pada return saham. Adapun Economic Value Added tidak berpengaruh terhadap return saham, menunjukkan bahwa tidak semua sinyal yang disampaikan perusahaan dianggap sebagai informasi esensial oleh investor. Dalam konteks ini, EVA belum sepenuhnya diterima secara luas sebagai indikator strategis dalam pengambilan keputusan investasi, sehingga keberadaannya belum memberikan dampak langsung terhadap return saham

Actions (login required)

View Item