Pengaruh Board Size, Firm Size, Financial Distress Dan Liquidity Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Infrastruktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2019-2022)

Eliyanti, Ferrin (2024) Pengaruh Board Size, Firm Size, Financial Distress Dan Liquidity Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Pada Perusahaan Infrastruktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode 2019-2022). [Undergraduate Thesis]

	PDF Cover.pdf Download (97kB)
	PDF Abstrak.pdf Download (214kB)
	PDF Bab 1.pdf Download (313kB)
	PDF Bab 2.pdf Download (470kB)
	PDF Bab 3.pdf Download (411kB)
	PDF Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB)
	PDF Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (280kB)
	PDF Daftar Pustaka.pdf Download (291kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak board size, firm size (ukuran perusahaan), financial distress (kesusahan keuangan), dan liquidity terhadap kinerja keuangan perusahaan infrastruktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2019 sampai dengan 2022. Menggunakan metode sampling purposive sampling dengan 44 perusahaan sebagai sampel penelitian ini. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi linear berganda sebagai teknik analisis utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran dewan komisaris (board size) secara signifikan berhubungan negatif dengan kinerja keuangan perusahaan, menunjukkan bahwa perusahaan yang mempunyai dewan komisaris lebih besar cenderung memiliki kinerja keuangan yang lebih rendah. Sedangkan, ukuran perusahaan (firm size) memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kinerja keuangan, ini menunjukkan bahwa semakin besar ukuran perusahaan, semakin tinggi kinerja keuangan yang dapat dicapai. Financial distress juga memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kinerja keuangan, menandakan bahwa kondisi kesulitan keuangan dapat mendorong perbaikan manajerial, penilaian proyek yang lebih baik, dan restrukturisasi keuangan yang menguntungkan, yang pada akhirnya meningkatkan kinerja keuangan jangka panjang. Namun, likuiditas perusahaan menunjukkan pengaruh negatif yang signifikan terhadap kinerja keuangan, menyiratkan bahwa tingkat likuiditas yang tinggi dapat mengurangi kinerja keuangan. Kesimpulan ini memberikan panduan berharga bagi manajemen perusahaan infrastruktur dalam mengelola faktor-faktor ini untuk meningkatkan kinerja keuangan mereka.

Actions (login required)

View Item